Jumat, 27 Juli 2007

Jalan Yang Lurus

Bismillaahirrohmaanirrohiim


Hari ini Jum'at 27 Juli 2007 14.40.17 WIB
terlahir sebuah Blog baru dengan judul:

menujujalanlurus.blogspot.com

Semoga dengan kehadiran blog ini bisa
menghantarkan pengunjung kepada jalan yang
sebenarnya yaitu jalan para Rasul, para Nabi
para Siddiqiin, Syahidiin, Sholihiin dan
jalannya pera pencari KEBENARAN SEJATI

Semoga Allah SWT meridhoi dan memberikan
Hidayah dan pertolongan kepada kami dalam
menyusun dan menyuguhkan hidangan-hidangan
di Blog ini khususnya dan Allah SWT memberikan
Hidayahnya kepada siapapun yang dikehendaki-Nya
para pengunjung umumnya amiin....... 7x.

Dalam Al-Quran Hidayah sering diartikan

dengan 'petunjuk'. Namun, hidayah sering kali

pula diarahkan kepada amal-amal lahiriah

dan kasat mata. Padahal, amal-amal lahiriah itu

merupakan dampak yang terjadi akibat adanya

hidayah yang menghujam dalam kalbu,

karena hidayah yang demikian inilah yang telah

menyebabkan seseorang dapat melakukan

amal-amal lahiriah secara sempurna.

Amal lahiriah yang berdasarkan kepada iman yang benar
adalah amal yang tidak serakah dan tidak antusias
dengan ganjaran atau ancaman apa pun. Tetapi sebaliknya,
amal yang tidak dilandasi keimanan yang benar
maka amal ini terkesan mengharap imbalan dan takut
dengan ancaman yang menakutkan, meski di dalam niatnya
ia mengatakan lillaahi ta'ala (ikhlas semata karena Allah).

Andai Tuhan tidak menyediakan surga sebagai ganjaran,
atau tidak menciptakan neraka sebagai imbalan hukuman,
apakah kita masih mau beribadat kepada-Nya
dengan ikhlas lillaahi ta'ala? Bagi mereka yang
imannya benar, kata lillaahi ta'ala akan menghujam
sedemikian rupa di dalam kalbunya. Dan dalam
pengabdiannya kepada Allah, ia hanya berucap
"Hasbiyallaahu wanikmal wakil..." (Cukuplah Allah bagiku).
Kata ini, tentu terucap dari kadar keimanan tingkat tinggi,
tingkat keimanan yang didahului oleh hidayah yang
benar-benar dari Allah SWT Sekarang masalahnya
Apakah hidayah itu?

Di dalam shalat kita lebih dari 17 kali meminta kepada
Allah dengan kata " ihdinas shirathal mustaqiim"
(Tunjukilah kami ke jalan yang lurus). Arti kata "yang lurus"
ini, kadang diartikan dengan arti yang benar,
namun tidak tepat. Misalnya, lurus berarti
tidak berbelok-belok, lurus bermakna "yang benar",
lurus artinya "yang diridhai", atau lurus berarti
"tidak menyesatkan." Padahal, arti kata "lurus" itu,
secara ilmiah adalah "dua titik terdekat." Jadi,
yang kita mohon kepada Allah adalah hidayah untuk
ditunjukkan kepada jalan terdekat untuk "sampai"
kepada-Nya. Allah sudah menyatakan,
"Aku lebih dekat kepadanya melebihi dekatnya
urat leher." Kenapa kita tidak pernah sampai
kepada Allah?

Ada batas yang menghijab antara manusia dan Allah.
Tetapi, kalau hijab itu terangkat, maka tidak ada
batas lagi yang membatasi manusia dengan Allah.
Dan manusia pasti akan menyaksikan
kesempurnaan wujud Allah yang Mahasuci
dan Mahaagung, Mahagagah dan Mahaindah.
Inilah Iman yang benar, inilah pencerahan,
inilah puncak segala ilmu, inilah makrifatullah,
inilah ilmu ladunni dan inilah dia yang namanya hidayah.

Allah berfirman,
"Hai manusia, engkau harus berusaha
dengan ketekunan yang sebesar-besarnya hingga
sampai kepada Tuhanmu
lalu engkau menemuinya
."(QS. 84:6).

Manusia yang tidak mampu memahami hidayah Allah,
ia akan kehilangan segala-galanya. Bahkan, ia akan
kehilangan dirinya sendiri dan akan dikembalikan
oleh Allah ke derajat yang paling rendah, lebih rendah
dari setan dan iblis atau dari binatang sekalipun.

Inilah yang diisyaratkan oleh firman Allah,
"Kami ciptakan manusia dalam bentuk yang paling baik."
Artinya, karena dalam bentuk jasmani yang paling baik
di antara makhluk-makhluk Allah yang lain,
maka hanya manusia yang dapat menemui Tuhan.

Jika dalam bentuk yang paling baik ini dia tidak dapat
"menemukan" Tuhan. la terancam azab yang sangat pedih
dan akan dikembalikan oleh Allah ke derajat yang
paling rendah. Na'udzubillahi min dzalik.
Tugas manusia adalah mencari dan
menemukan diri sendiri seutuhnya
sehingga dapat menemukan Tuhannya.

Terima kasih Guruku, Mursyidku
Syeikh Syarif Hidayat Muhammad Tasdiq
atas wejangannya dan amalan-amalannya
hingga terbukalah hizab yang menyelimuti diriku, egoku
keakuanku selama 40 tahun yang lalu
Kini telah nampak Terang Sejatinya Cahaya
Engkaulah pewaris sejati Rasulullah Junjunganku
Baginda Muhammad SAW.

Assalamualaikum
Sang Fakir

Nur Khabib

0185887420, 02153127518
http://jalancahaya.blogspot.com

19 komentar:

bunde_nira mengatakan...

Assalamualaikum..

Alhamdulillah, sepertinya kita saudara, dan memang kita saudara. Semoga kita selalu mendapatkan Ridho-Nya dalam setiap amal yang kita perbuat. Tiada yang lebih indah selain dapat menatap kemuliaanNya yang paling sempurna.

Unknown mengatakan...

Bersyukur saya dapat alamat internet ini, karena saya butuh tambahan wawasan mengenai pencerahan. Terima Kasih

Cahaya Ilahi mengatakan...

Assalamualaikum

Benar.Ikhlas.Sabar
Itulah kunci keselamatan Hidup
Jalan yang Benar itulah Jalan yang Lurus, Jalannya Para Ambiya',Siddiqiin, Shahidiin,dan Sholihiin. Para nabi dan Rasul tentu atas Pilihan Allah SWT. Para Siddiqiin adalah orang yang membenarkan Nabi dan Rosul karena telah mengalami sendiri rasanya ISLAM berserah diri total dan tidak mengingat makhluq yang ada hanyalah AL Khaliq.(ilmu Ikhlas). Para Syahidiin adalah orang-orang yang sampai pada penyaksian Al Haq
tentu dengan mata Qolbu yang terletak diantara kedua alisnya.inilah mata batin atau mata ketiga dan harus dibuka dengan Al Fatihah oleh Sang Mursyid
sedangkan Para Sholihin adalah orang-orang yang bisa nyambung dengan Allah shola Yasilu Sholatan.
sama juga dengan Siturrahmi sampai ketemu. jadi sholat yang sesungguhnya itu Assholatu mi'rojul mukmin. Itulah orang yang sholeh dan sholihah.demikian semoga blog ini berkah dan membawa manfaaat. amin
Blog ini menggambarkan Hidayah yang Sejati. insyaaAlloh.

Salamu'alikum

Cak Nun

dimas mengatakan...

Assalamualaikum...ya Muhammad
wahai saudaraku salam cinta dari ku,untuk-mu. sungguh terkejut aku membaca apa yang kau tulis, seperti terperanjat nyawa ini melihat indah tutur katamu....maaf saking gembiranya aku, langsung kuhubungi telp rumah mu, sekali lagi maaf...

betapa indah cahaya itu,jika engkau tahu tentang dirimu.wahai jiwa yang telah mengenal Al-Haq,bolehkah kita saling mengenal lebih banyak dan bertukar kajian, moga-moga.diri yang kurang ilmu ini mendapat wejangan dari anda yang lebih berpengalaman.maka sampaikanlah walau hanya satu ayat. agar bergema seisi dunia ...
bahkan Allah dan para malaikat bershalawat kepada Nabi...
Dimas Purnomosidi

salamu'alaikum

dimas mengatakan...

assalamulaikum

mas nur ada beberapa pertanyaan yang ingin saya tanyakan

1. Mengapa harus bernama Allah?
2. Apa maksud dari dzat sifat asma dan afa'al?
3. Sebelum ada Allah adakah alam semesta?
4. Siapa yang pertama kali menyebut nama Allah?

Unknown mengatakan...

Salam Persaudaraan
Saudaraku Dimas Purnomosidi
Kita jalin kembali silaturrahmi mengenai pertanyaan Dimas
1.Mengapa harus bernama Allah
Kalau kita menyaksikan Wujudnya atau Wajahnya dengan qolbu kita
tak perlu lagi ingin tahu NamaNya
cukup mengenal melalui Tawajjuh saja atau Futuhat Ahadiah.
Dalam pencariannya Lao Tze orang yang makrifat hidup sebelum masehi
dalam kitabnya Tao theh Cing memberikan nama TAO DzatI menjadi Dzat II kemudian Dzat III DzatI memang tidak bernama, untuk memudahkan kaum makrifatullah memberi istilah Nur Allah, Nur Muhammad dan Nur Insan. Saya merujuk kitab suci yang terakhir dan luarbiasa sempurnanya. Tuhan sendiri memperkenalkan namanya Innani analloh Laailaha illa Ana fakbudnii wa aqimusholata lidzikri.
Sesungguhnya Aku ini Allah tidak ada Tuhan selain Aku maka sembahlah Aku dan dirikanlah sholat untuk mengingatku. QS.thoha:14 semoga memahami.
2.Dzat itu esensi wujud atau keberadaanNya karena yang setiap yang ada pasti ada wujudnya kalau yang material bisa disaksikan melalui indra2 kita sedang yang immaterial hanya bisa disaksikan dengan mata ketiga, mata Qolbu atau mata kesepuluh yang dimiliki oleh para Ulul Albaab. mengenai sifat, asma' dan af'al bisa dibaca dibayak buku.
3 yang pertama kali diciptakan oleh Allah Adalah Nur Nabimu(Muhammad)/ sebelum BIg Bang Ledakan Besar terjadi setelah itu prosesnya terjadi dalam enam hari alam semesta menjadi ada, dan tercipta yang lainnya.
4 yang pertama kali menyebut Allah ya Allah sendiri, supaya dikenal makanya diciptanlah Nur Muhammad atau Ahmad mahkluq supaya dia ada yang mengenali seandainya Dimas tidak menghasilkan suatu karya nyata dalam hidupmu sampai mati maka Dimas tidak ada yang mengenal kalau Dimas itu pernah ada di dunia
makanya Dimas ayo berkarya dan menghasilkan sesuatu ya sama dengan blog ini asalnya Dimas nggak tahu akhirnya kenal sama Nur Khabib Dimas bisa bertemu lewat

P U A S* Pusat Ulul Albaab Serpong*
Graha Raya Bintaro Serpong Banten.
ingin tau alamatnya sms aja ke 085697667719

lingkaran HATI mengatakan...

Alhamdulillah, di lingkaran kota yang semakin sulit menjamah silaturahim dan mendekap cinta, tenyata masih ada yangmau berbagi "hati terangnya". Allah SWT senantiasa bersama kita, amien.

muchtar mengatakan...

Alhamdulillah, ahlan wa sahlan, semoga blog ini menambah iman, ikhlas dan ihsan kita

Unknown mengatakan...

Assalamu'alaikum,

Saudara-saudaraku yang dirahmati Allah,
Alhamdulillah..
Masih ada cahaya cemplik ditengah kegelapan mata dunia nan fana ini,
Ya,
"You must believe.."
Meskipun tadinya dalam hati kita selalu berkata,
"I don't know.."
Yang terus bergema dalam hati kecil ini,
Hingga nanti datang suatu hari dimana tak ada lagi tabir penghalang antara kita dengan-Nya,
Yang rasanya benar-benar seperti kupu-kupu yang meronta dalam kepompong,
Lalu terbuka pintu penghalang itu,
Dan 'terbang bebas'..
Allahu akbar..
Tiada Tuhan selain engkau,
Terimakasih mursyid..

Wassalam,
Soni Marta Haesi,

mamocemani gombong mengatakan...

salam kenal mas nur . aku mamo gombong tertarik tulisan2 anda . pengin jumpa . tlg alamatnya . trimakasih .salam bahagia .

cons7antine mengatakan...

Saya ingin bertanya, apakah memanusiakan Tuhan itu boleh? seperti dalam puisi anda ini?
Jika kita menganggap Sang pencipta sebagai Pangeran dalam munajat (curhat) sepertinya saya sendiri merasakan ada batas yang terlampau jauh, sepertinya lebih indah menganggap nya sebagai seorang kekasih yang Maha Pengasih dan Penyayang, bukankah begitu?

Satu lagi saya ingin betanya, ada dua cara mengenalnya, yang pertama dari zatNya yaitu Nur Illahi,Muhammad, dan Insani,,
dan yang kedua melalui suaranya, agar bisa berdialog langsung dengannya.. bagaimanakanh cara yang kedua ini?

Unknown mengatakan...

Allah adalah dzat yg tidak terbatas...ketika suatu umat membanding2kan Allah dalam suatu bentuk.maka tersesatlah iya... dan terbataslah tuhannya...karna selicik-liciknya kaum adalah mereka yang mampu menyesatkan kaum lain dengN berbagai opini dan pendapat tanpa di dasari sesuatu yg benar2 kuat.saya lebih fokus menjalankan perintahnya dan menjauhi larangannya.bagi saya itu saja masih terlalu jauh untuk mendekati sempurna..apalagi mencoba untuk mencari cari dan berjumpa dengan sang khalik..saya rasa ...mereka yang mendapat hidayahlah yg akan di pertemukan.karna manusia absolut terbatas.. dan Allah lah maha segalanya... ikuti perrintahnya ,jauhi larangannya...teruslah tunduk menghamba kepadanya dan sayangilah sesama makhluk dan segala ciptaannya.mudah2an anda dan kita semua termasuk orang2 didalamnya dan di jauhkan dari kesesatan amin.

Unknown mengatakan...

Allah adalah dzat yg tidak terbatas...ketika suatu umat membanding2kan Allah dalam suatu bentuk.maka tersesatlah iya... dan terbataslah tuhannya...karna selicik-liciknya kaum adalah mereka yang mampu menyesatkan kaum lain dengN berbagai opini dan pendapat tanpa di dasari sesuatu yg benar2 kuat.saya lebih fokus menjalankan perintahnya dan menjauhi larangannya.bagi saya itu saja masih terlalu jauh untuk mendekati sempurna..apalagi mencoba untuk mencari cari dan berjumpa dengan sang khalik..saya rasa ...mereka yang mendapat hidayahlah yg akan di pertemukan.karna manusia absolut terbatas.. dan Allah lah maha segalanya... ikuti perrintahnya ,jauhi larangannya...teruslah tunduk menghamba kepadanya dan sayangilah sesama makhluk dan segala ciptaannya.mudah2an anda dan kita semua termasuk orang2 didalamnya dan di jauhkan dari kesesatan amin.

Unknown mengatakan...

Allah adalah dzat yg tidak terbatas...ketika suatu umat membanding2kan Allah dalam suatu bentuk.maka tersesatlah iya... dan terbataslah tuhannya...karna selicik-liciknya kaum adalah mereka yang mampu menyesatkan kaum lain dengN berbagai opini dan pendapat tanpa di dasari sesuatu yg benar2 kuat.saya lebih fokus menjalankan perintahnya dan menjauhi larangannya.bagi saya itu saja masih terlalu jauh untuk mendekati sempurna..apalagi mencoba untuk mencari cari dan berjumpa dengan sang khalik..saya rasa ...mereka yang mendapat hidayahlah yg akan di pertemukan.karna manusia absolut terbatas.. dan Allah lah maha segalanya... ikuti perrintahnya ,jauhi larangannya...teruslah tunduk menghamba kepadanya dan sayangilah sesama makhluk dan segala ciptaannya.mudah2an anda dan kita semua termasuk orang2 didalamnya dan di jauhkan dari kesesatan amin.

Unknown mengatakan...

Allah adalah dzat yg tidak terbatas...ketika suatu umat membanding2kan Allah dalam suatu bentuk.maka tersesatlah iya... dan terbataslah tuhannya...karna selicik-liciknya kaum adalah mereka yang mampu menyesatkan kaum lain dengN berbagai opini dan pendapat tanpa di dasari sesuatu yg benar2 kuat.saya lebih fokus menjalankan perintahnya dan menjauhi larangannya.bagi saya itu saja masih terlalu jauh untuk mendekati sempurna..apalagi mencoba untuk mencari cari dan berjumpa dengan sang khalik..saya rasa ...mereka yang mendapat hidayahlah yg akan di pertemukan.karna manusia absolut terbatas.. dan Allah lah maha segalanya... ikuti perrintahnya ,jauhi larangannya...teruslah tunduk menghamba kepadanya dan sayangilah sesama makhluk dan segala ciptaannya.mudah2an anda dan kita semua termasuk orang2 didalamnya dan di jauhkan dari kesesatan amin.

Unknown mengatakan...

tidak semua orang berani jujur akan keresahan" yg dialami oleh "teriakan jiwanya" tidak semuanya orang berani jujur untuk mengikuti teriakan-teriakan jiwanya., mereka menerima begitu saja apa yg sudah mereka anggap benar dlm setiap ajarannya padahal jiwanya tdak pernah tenang sama sekali. salam kenal kang.. semoga kita sama" berkumpul dalam lingkaran cahaya illahiah abadi...!! amin.,

Unknown mengatakan...

tidak semua orang berani jujur akan keresahan" yg dialami oleh "teriakan jiwanya" tidak semuanya orang berani jujur untuk mengikuti teriakan-teriakan jiwanya., mereka menerima begitu saja apa yg sudah mereka anggap benar dlm setiap ajarannya padahal jiwanya tdak pernah tenang sama sekali. salam kenal kang.. semoga kita sama" berkumpul dalam lingkaran cahaya illahiah abadi...!! amin.,

Unknown mengatakan...

semoga kita selalu dirahmati olh Allah swt..terimakasi pencerahannya

Unknown mengatakan...

Alhamdulillah tulisan yg sangat berguna smoga kita semua mendapat rahmad dari Allah. salam cahaya.